Senin, 15 Desember 2014

KEBLINGER, TULISAN JAWA DIANGGAP TULISAN ARAB

Jika kebohongan disampaikan secara berulang, lambat laun orang akan percaya dan bahkan dirinyapun akan percaya
anonim



SEMAKIN BESAR KEBOHONGANNYA, semakin banyak orang yang percaya 
Anonim

BOROBUDUR
Sekumpulan orang, melakukan tindakan konyol mengklaim bahwa candi Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman; bahwa negeri Sheba/Bilqis ada di Wanasaba, Jawa tengah (padahal sekurangnya ada 6 (enam) daerah bernama Wanasaba di Indonesia ini, yaitu di Bengkulu, Lampung, Jawa Barat: Cirebon, Jawa Tengah), Jawa Timur (Pacitan dan Banyuwangi) dan Lombok Timur); bahwa candi Ratu Boko (Raja bangau, ayah Loro Jonggrang) adalah tempat ratu Sheba dengan membawa klaim adanya temuan lempeng emas di kawasan candi ratu boko, yang seharusnya sangat jelas tertulis dalam aksara jawa kuno, masih saja tega-teganya diplintir bahwa itu merupakan tulisan arab dengan lafal, "Bismillah" :)

Foto tersebut, dapat anda lihat sendiri, bahkan hanya sekedar mengenali beda bentuk antara aksara arab vs aksara jawa kuno saja, para pengklaim ini tidak berkemampuan dan ternyata masih kalah dengan anak SMA kelas 1, yang saya minta untuk menuliskan perkiraan aksara pada lempeng di atas ini :). Menurut papan petunjuk di Kraton Boko, lempengan emas itu bertuliskan pujian pada dewa Siwa.
RATU SOBO

Sumber : http://terjalku.blogspot.com/2014/06/dongeng-tentang-david-sulaiman-ratu.html